Gelombang bunyi di udara merupakan salah satu
jenis gelombang longitudinal, yaitu gelombnag yang cara penjalarannya
menggunkan medium dengan arah penjalaran sejajar terhadap arah getarnya.
Gelombang bunyi digunkan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Ketergangguan
akibat gelombang bunyi akan memberikan dampak terhadap komunikasi yang
dilakukan antra manusia. Penyebab dari adanya gangguan ini, biasanya diperoleh
terhadap bunyi yang memiliki frekuensi tinggi.
Bunyi yang berupa gelombang memiliki frekuensi tiap satuan waktu. Adapun
macam-macam frekunsi dari gelombang bunyi yaitu, frekunsi kurang dari 20 Hz
(infrasonik), 20-20.000 Hz (audiosonik), lebih dari 20.000 Hz (ultrasonik).
Audiosonik merupakan frekuensi yang masih bisa didengar oleh penderngar
manusia.
Gelombang bunyi
mempunyai kelajuan yang berbeda-beda di dalam berbagai medium. Untuk medium
yang sama, beberapa faktor yang mempengaruhi penjalaran gelombang bunyi adalah
bentuk geometri sumber, keadaan atmosfer di sekitarnya, dan efek peermukaan
(Truax, 1999).
Geometri sumber
gelombang bunyi beerpengaruh pada arah penyebaran energi gelombang bunyi
sebagai akibat penyebaran muka gelombang. Geometri sumber ini tidaak
beergantung pada frekuensi gelombang bunyi dan mempunyai efek yang sama untuk
semua keadaan. Ada dua macam geometri sumber gelombang, yaitu geometrri
berbentuk bola dan silinder (gambar 1 dan 2). Gelombang bunyi akan kehilangan
energinya akibat penyebaraan ini sesuai dengan bentuk geometri tersebut
beberapa dB (desible).
Komentar
Posting Komentar