Perumusan yang Berkaitan dengan Deret Aritmetika dan Geometri



Dibagian ini saya akan sedikit menjelaskan tentang perbedaan deret geometri dan aritmetika.
Deret aritmetika. 
  • Deret yang memiliki b atau beda dimana beda diperoleh dari pengurangan antara deret selanjutnya dengan sebelumnya b= Un+1- Un
  • Untuk menghitung Un= U1+(n-1)b
  • Sedangkan menghitung jumlah suku ke-n adalah Sn=n/2 . (U1+ U1)
  • Diantara 2 bilangan nyata x dan y dapat disisipkan beberapa buah bilangan sehingga bilangan mula-mula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk deret arimetika.
          bi (beda dalam deret baru)
          k (banyak bilangan yang disisipkan)
          bi =(y-x)/(k+1) atau bi = b/(k+1)

  • Suku tengah pada suatu deret aritmetika adalah suku yang terletak ditengah-tengah antara suku pertama dan suku terakhir.
          Ut = (U1 + Un )/2
Deret Geometri

  • Deret yang memiliki rasio diperoleh dengan membandingkan selanjutnya dengan suku sebelumnya.      r = Un+1/ Un
  • Untuk menghitung Un= U1.rn-1
  • Sedangkan menghitung jumlah suku ke-n adalah
      Sn= U1 . (rn-1)/ (r-1)
  • Diantara 2 bilangan nyata x dan y dapat disisipkan beberapa buah bilangan sehingga bilangan mula-mula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk deret arimetika.
bi (beda dalam deret baru)
k (banyak bilangan yang disisipkan)
bi =(y-x)/(k+1) atau bi = b/(k+1)
  • Suku tengah pada suatu deret aritmetika adalah suku yang terletak ditengah-tengah antara suku pertama dan suku terakhir. 
  • Sisipan pada deret geometri . ri Rasio deret geometri setelah disispkan k buah bilangan. x dan y adalah dua suku mula mula.

  • Pengecualian deret geometri turun tak hingga, untuk menghitung jumlah suku-sukunya adalah sebagai berikut;

Komentar