Bagaimana Kalau Masuk ke Jurusan yang Beda??? Kesasar



    Pernah saya baca di suatu blog isinya tentang jurusan dan pekerjaan. Diblog itu tertulis banyak orang yang kuliah jurusannya apa, masuknya kerjanya malah yang lain alias hanya 20% orang yang sesuai background pendidikannya. Jadi yang 80% kemana?? Pasti yang beda jurusannya. Banyak alasan yang mengakibatkan mereka bekerja tidak sesuai jurusan. Termasuk saya yang bekerja tidak sesuai dengan background pendidikan saya, tetapi bukan berarti semua ilmu yang ditempuh saat kuliah tidak terpakai sama sekali. Itu sih anggapan yang salah, ada saatnya kita mampu menerapkan ilmu kita. Sadar atau tidak sadar.

     
     Ok. Saya akan membagi cerita kepada temen-temen pembaca blog saya. Saya kuliah mengambil jurusan fisika murni, yang menjurus ke dunia komputasi. Tetapi, sayang pada saat bekerja saya malah masuk ke accounting,, sangat aneh sekali. Dari mulai SMA saya masuk ke jurusan IPA, tetapi saya dapet kok Ilmu akuntansi, tetapi hanya satu semester. Saya dapetin ketika duduk di kelas X semester 1. Sepertinya ilmu yang saya dapetin di kelas X juga sudah terbang. Alhasil ketika saya kerja dituntut untuk belajar kembali.


    Pertama saya masuk kerja diperkenalkanlah dengan yang namanya neraca.... lucunya saya bilang ohhhh neraca yang buat ngukur massa apa?? Temen kerja saya langsung ketawa. Kata dia “ oh... bukan neraca kalau di akutansi itu nanti berhubungan sama laba dan rugi.” Sontak saya ketawa terbahak.. Saya pikirnya neraca yang buat ngukur massa kayak dipelajaran fisika gitu. Lanjut cerita ada yang namanya PO, saya bingung PO apaan?? Temen saya sabar banget jelasin, “itu kalau kamu butuh barang, kamu mesti tulis permintaan barang ya... dikertas PO yang udah tersedia.” Setelah saya searching di google PO kepanjangan dari Purchse Order. Haduh... kayaknya saya kebangetan banget gak tahu. Di accounting dapet kosakata lagi invoice dan faktur, nah saya bingung... mesti google kembali. Saya dapet jawaban di kalau Invoice dalam bahasa inggris faktur dalam bahasa indonesia. Invoice itu faktur tagihan, yg isinya nama barang dan nilai barang. Faktur itu kesannya nilai pajak yg di tagihkan.

     Selain itu, di accounting saya belajar juga tentang ngitung gaji karyawan, pada saat itu saya pernah ngitung gaji karyawan yang mencapai 986 orang. Sedangkan tempat saya bekerja sudah terpasang salary system tetapi penggunaannya belum stabil. Maka, ngitungnya masih manual menggunakan Excel.Alhasil pernah disuatu kejadian saya kurang teliti menghitung gaji, jadi beberapa orang complaine masalah perhitungannya. ("maaf teman2... saya masih belajar :( "). Masalah lain muncul ketika membuat slip gaji. Awalnya dari temen yang sudah duluan masuk mengajarkan saya untuk membuat slip gaji dengan cara ngelink. Dipikiran saya iya, kalau kita ngeling dengan cara manual kalau cuman puluhan orang masih bisa kita sabar, bayangin aja kalau ratusan sepertinya sabarnya saya harus diperpanjang. ok.... saya mulai ngelink. ternyata beberapa hari kemudian ada yang dirombak data sumber untuk dilink.. ehh malah hasil link-nya error semua. Sontak saya kaget. Kepaksa saya berfikir ulang bagaimana menyelesaikan slip gaji yang beratusan orang? Waktu itu saya mencoba untuk membuat listing program dari matlab, hanya saja kendalanya pada nama orang. Basis matlab adalah numerik sedangkan nama orang adalah string. kasus itu muncul, kepaksa slip gaji sudah jadi, tapi nama masih kosong. Maka, haruslah saya mengentry nama orang satu per satu setelah slip gaji itu rampung.
    Beberapa hari kemudian ada salah satu temen memberikan kritikan ke saya, tentang pembuatan slip gaji yang menggunakan aturan accounting kalau diexcel. Ya, kayak ribuan itu ada tanda titiknya setelah 3 angka dari belakang. Tetapi kan, kalau kita pakai matlab setahu saya basisnya angka jadi matlab gak kenal ribuan. malah kalau titik dinggepnya koma. hohohoh.... pelajaran dan pengalaman lagi. iyah... karena saya bukan dari akuntan jadi mesti belajar terus. 
     Berfikir dan berfikir terus, pas kebetulan saya searching di google. Saya nyoba nyari-nyari solusinya.eh... ternyata ada lho, yap... dengan mengkombinasikan mail merge microsoft word dengan excel. ("terima kasih solusinya :) maaf lupa nama sumbernya apa"). Saya nyobain... dannn.... terettttt iyah... sukses deh... 
     
     Pelajaran yang saya petik jangan berhenti buat belajar, kita tak tahu akan menjadi siapa nanti. Yang saya tahu saya hanya bisa berusaha. kalaupun pernah salah itu karena kita manusia punya keterbatasan berfikir, kesalahan akan membuat setiap manusia menjadi lebih baik. I really love my journey. janganlah melihat kebelakang terus, tataplah yang ada didepan. Sekali lagi, kita tak tahu Jadi apa nanti, yang saya tahu bahwa kita dapat memilih serta menjalankan dengan maksimal dari apa yang kita pilih. Tuhan akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita mau.  

Komentar