Kerajaan-kerajaan Budha di Indonesia

Kerajaan-kerajaan Budha di Indonesia
Nama Kerajaan
Letak dan tahun
Raja-raja
Ciri khusus
Kaling/ Holing
Jawa tengah
Ratu Simo (Sima)

1.     Kerajaan ini ada berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906).
2.     Hwining datang ke Kaling untuk  menterjemahkan kitab budha.
3.        prasasti terdapat di Desa Tukmas di kaki gunung Merbabu. Ditulis menggunakan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta.
Sriwijaya

abad ke-7
 di Musi Palembang
Terkenal à Raja Balaputradewa, putera
dari Samaratungga

1.        Dikenal sebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yang luas, Karena luas disebut Nusantara pertama.
2.     Dikenal sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan I-tsing dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan She-le-fo-she.
3.     Dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional.
4.     Peninggalannya à candi Takus dan prasasti Prasasti Kedukan Bukit (605 M ), Prasasti Talang Tuo), Prasasti Telaga Batu
5.     Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu Raja Colamandala dari India Selatan dan Raja Sanggrama Wijayatunggawarman ditawan.
Catatan tambahan : Agama Buddha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka (tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama putra Raja Syudodana di Kapilawastu.

Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha
1.               Candi Borobudur à bercorak budha. Dirancang oleh Gunadharma dan dibangun oleh raja Samaratungga 825 M di Magelang Jateng.  Bentuknya ada 10. Tetapi dikelompokkan menjadi 3, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, Arupadhatu.
2.           Candi Mendut à candi budha. Didirikan oleh Raja Indra  tahun 824 M, sebelah timur Borobudur. Terdapat tiga patung Buddha, yaitu Cakyamurti yang duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3.           Candi kalasan à candi Budha. Didirikan tahun 778 M oleh Syailendra. Terdapat bangunan dewi Tara dari perunggu.
4.           Candi Prambanan ditemukan oleh CA. Louis à Candi hindu. Didirikan oleh Rakaipikatan dari Wangsa Sanjaya abad 9 di Yogyakarta.  Bentuknya dibagi menjadi tiga halaman yaitu luar, tengah, dan pusat. Candi Prambanan disebut sebagai Candi Roro Jonggrang.


Komentar