Words

Apa yang  kamu takutkan?  Esok? Lusa? ataukah tahun depan? Padahal masih ada Allah yang maha mengetahui apa apa yang tidak kamu ketahui.

Pantaskah kita ragu dengan apa yang kita jalani? Padahal kita memiliki ALlah yang maha pemberi rahmat.

Apa yang kita sedihkan, kalau apa yang ada hanyalah percikan air kecil di atas danau yang sangat luas.

Apa yang kamu sedihkan, sedih karena meraka tidak percaya dengan kemampuan dan usahamu?
Padahal masih ada Allah yang tak akan pernah ragu dengan dirimu. Bahkan Allah mampu merubah sesuatu kondisi diluar nalar manusia.

Apa yang kamu malukan? penampilanmu, profesimu.... Tapi, apakah dirimu tak pernah malu dengan nikmat-nikmat yang tak pernah kamu syukuri. padahal sudah terlalu banyak nikmat dari-Nya.

Apa yang kamu sombongkan? kepintaran, kecantikan, ataukah kedudukan? Padalah suatu saat kamu tetap akan menjadi tanah, dengan kondisi tubuh yang digerogoti oleh banyak cacing.

Bahagikah dirimu dengan apa yang kamu peroleh? Padahal masih ada jalan rezeki yang masih berkah.

Senangkah dirimu berkumpul, bercengkrama, dan bersenang senang dengan orang yang bukan muhrimu? Padahal sedikit saja, maka bertambah jauh pula pintu surga itu.

Apa yang kamu cari lagi, sedangkan dia memiliki sajadah yang bisa membawamu ke pintu surga?
Apa yang kamu ragukan, bukankah di dalam hati kecilmu, dia adalah pohon terbaik yang pernah kamu temui? Bencikah dirimu, padahal dia meminta dengan jalan yang diridhoi-Nya? Apa yang kamu takutkan? Apakah takut dengan akan sia-sianya pendidikan? Padahal pendidikan adalah modal untuk mendidik malaikat-malaikat kecilmu kelak. Apa yang kamu takutkan? karir dan jabatan? Padahal kedua-duanya itu, tak akan menjamin dirimu ke pintu surga. Masihkah bimbang dengan rezekinya nanti? Padahal Allah telah menjamin jalannya.

Komentar